Menu Sahur & Buka Puasa yang Bikin Anak Sehat

Makanan saat sahur dan berbuka paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan orang. Agar kuat dan bertenaga sepanjang hari, menu berikut ini adalah yang paling direkomendasikan. Mari simak, penjelasan selengkapnya!
Berpuasa bagi anak-anak menjadi tantangan tersendiri. Terutama bagi anak-anak yang belum terbiasa dalam menahan lapar dan haus sepanjang hari. Oleh karena itu, perlunya dukungan dari orang tua untuk memastikan asupan nutrisi agar anak-anak tetap terpenuhi dan berenergi.
Salah satu cara terbaik dalam mendukung daya tahan tubuh anak adalah dengan menyajikan menu sahur dan berbuka yang bergizi seimbang. Makanan yang terlalu berminyak, pedas, atau mengandung banyak gula dapat mengganggu pencernaan dan membuat anak merasa tidak nyaman.
Sebaliknya, memilih makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin dapat membantu dalam menjaga keseimban energi. Dengan perencanaan menu yang tepat, anak-anak tetap menjalani ibadah puasa dengan lancar, dan bugar sepanjang hari.
Baca Juga : Stay Chill! Puding Susu Kambing yang Enak Buat Weekend Santai!
Rekomendasi Menu Sahur yang Bikin Anak Kuat Seharian
Agar anak tetap semangat dalam menjalani ibadah puasa, orang tua bisa memberikan variasi pada menu sahur yang tidak hanya lezat namun juga menarik. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menu sahur yang disarankan :
1. Nasi Merah + Telur Dadar Sayur + Tempe Goreng
Nasi merah mengandung serat tinggi yang membantu menjaga energi lebih lama. Telur dadar dengan tambahan sayuran seperti wortel dan bayam memberikan protein serta vitamin penting. Tempe goreng sebagai sumber protein nabati yang baik untuk daya tahan tubuh anak.
2. Oatmeal dengan Susu dan Potongan Buah

(oatmeal dan buah merupakan menu yang direkomendasikan saat sahur, sumber : canva)
Oatmeal mengandung serat yang membantu menjaga rasa kenyang lebih lama. Susu memberikan protein dan kalsium untuk mendukung pertumbuhan anak. Potongan buah seperti pisang atau apel menambah rasa manis alami dan vitamin.
3. Roti Gandum + Selai Kacang + Madu
Roti gandum lebih kaya serat dibanding roti putih, sehingga lebih mengenyangkan. Selai kacang mengandung lemak sehat dan protein yang baik untuk energi. Madu memberikan rasa manis alami sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Sup Ayam dengan Wortel dan Kentang
Sup ayam kaya akan protein dan mengandung kaldu alami yang baik untuk pencernaan. Wortel dan kentang sebagai sumber karbohidrat sehat untuk energi tambahan. Kuah sup membantu menjaga hidrasi tubuh anak saat berpuasa.
5. Nasi + Ikan Salmon Panggang + Tumis Brokoli
Ikan salmon kaya akan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak anak. Tumis brokoli mengandung serat dan vitamin C yang membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Nasi sebagai sumber energi utama agar anak tidak mudah lemas.
Menu Buka Puasa Sehat untuk Pemulihan Energi
Setelah seharian dalam menahan lapar dan haus, saat jam berbuka puasa memang perlunya asupan yang mengembalikan agar tubuh tetap kembali pulih dengan cepat. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi menu buka puasa yang mudah dicerna dan membantu pemulihan :
1. Kurma dan Susu

(Ilustrasi susu dan kurma yang membantu memulihkan energi, sumber : canva)
Kurma mengandung gula alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi anak. Susu memberikan protein dan kalsium yang baik untuk pertumbuhan dan daya tahan tubuh. Kombinasi ini juga membantu menghidrasi tubuh anak setelah seharian berpuasa.
2. Sup Buah dengan Yogurt
Campuran berbagai buah seperti semangka, melon, dan apel memberikan vitamin dan mineral penting. Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk pencernaan anak setelah berpuasa. Madu bisa ditambahkan sebagai pemanis alami yang lebih sehat dibanding gula.
3. Nasi + Ayam Panggang Madu + Sayur Tumis
Nasi sebagai sumber karbohidrat utama yang memberikan energi kembali. Ayam panggang madu kaya protein dan lebih sehat dibanding ayam goreng. Tumis sayur seperti bayam atau wortel menambah asupan serat dan vitamin.
4. Puding Cokelat dengan Alpukat
Puding cokelat memberikan rasa manis yang disukai anak, sekaligus kaya akan antioksidan. Alpukat mengandung lemak sehat yang baik untuk pemulihan energi dan perkembangan otak. Bisa disajikan dengan susu rendah lemak agar lebih bernutrisi.
Baca Juga : Fakta Mengejutkan: Susu Kambing Bantu Anda Diet Tanpa Kelaparan!
Makanan yang Harus Dihindari Sahur dan Buka Puasa
Selain beberapa rekomendasi menu di atas untuk sahur dan buka puasa, ada pula jenis makanan yang perlu dihindari pada saat sahur dan berbuka puasa. Selain kurang baik untuk kesehatan, karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan membuat tubuh menjadi lemas. Pentingnya memilih jenis makanan adalah hal yang penting untuk dilakukan.
Oleh karena itu, beberapa jenis makanan di bawah ini ada baiknya untuk dihindari pada saat berbuka puasa ataupun pada saat sahur :
1. Makanan Berminyak dan Gorengan
Makanan seperti gorengan, ayam tepung goreng, atau kerupuk dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan rasa begah. Kandungan minyak yang tinggi dapat memicu asam lambung naik dan membuat anak merasa tidak nyaman.
2. Makanan dan Minuman Tinggi Gula
Minuman manis seperti teh manis, sirup, atau soda dapat meningkatkan kadar gula darah secara drastis, tetapi membuat anak cepat lemas setelahnya. Sebagai alternatif, pilih pemanis alami seperti madu atau buah segar.
3. Makanan Pedas dan Berbumbu Tajam
Makanan pedas seperti sambal atau makanan berbumbu kuat bisa menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan. Sebaiknya pilih makanan dengan rasa yang lebih ringan dan tidak terlalu berbumbu.
4. Makanan Tinggi Garam
Konsumsi garam berlebihan membuat tubuh lebih banyak membutuhkan air, yang bisa menyebabkan anak lebih mudah merasa haus saat puasa. Sebaiknya pilih makanan dengan kadar garam seimbang seperti sayur rebus atau sup.
5. Minuman Berkafein
Kafein juga bisa mengganggu kualitas tidur anak, yang penting untuk menjaga energi selama berpuasa.Pilih air putih, jus buah tanpa gula tambahan, atau susu sebagai minuman yang lebih sehat.
Dengan memilih menu yang tepat dan sehat, anak-anak dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar dan berenergi. Berikan dukungan dan semangat, agar anak-anak tidak berat saat menjalani ibadah puasa.
Selain memastikan dengan konsumsi menu yang sehat, beri arahan anak-anak untuk tetap beraktivitas selama bulan ramadan. Selain membuat tubuh tidak lemas, aktivitas fisik dapat membantu tubuh anak semakin kuat. Selamat menjalani #RamadanPenuhEnergi bersama. (FAS)
Artikel Terkait :