Sulit Bernapas? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Sering merasa sesak napas tanpa sebab? Yuk kenali, penyebab dan temukan cara untuk mengatasinya.
Kesulitan bernapas adalah sebuah pengalaman yang cukup menakutkan, bahkan di beberapa kejadian bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gangguan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari lingkungan sampai dengan kondisi medis yang serius.
Oleh karena itu, pentingnya untuk memahami penyebab, jenis gangguan pernapasan, serta cara untuk mencegah dan penanganan apa yang harus dilakukan agar dapat mengurangi resiko serta meningkatkan kualitas hidup.
Gangguan pernapasan sendiri adalah kondisi yang menghambat proses jalur keluar dan masuknya udara dari paru-paru, sehingga tubuh mengalami kesulitan untuk mendapatkan oksigen yang cukup.
Baca Juga : Etawaku Susu Kambing: Atasi Sesak & Batuk!
Jenis Gangguan Pernapasan yang Umum Terjadi
Gangguan pernapasan dapat terjadi secara akut maupun kronis dan bisa dipicu oleh berbagai faktor. Sebelum membahas mengenai penyebabnya, berikut ini adalah beberapa jenis gangguan pernapasan yang umumnya terjadi :
1. Asma

(Ilustrasi terkena asma yang menjadi cikal bakal seseorang mengalami kesulitan bernapas, sumber : freepik)
Penyempitan saluran napas akibat peradangan yang dipicu oleh alergi, udara dingin, atau aktivitas fisik berlebihan.
2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Kondisi kronis yang menyebabkan penyempitan saluran napas, sering terjadi pada perokok.
3. Bronkitis
Peradangan pada saluran bronkus yang menyebabkan batuk berkepanjangan dan kesulitan bernapas.
4. Pneumonia
Infeksi paru-paru yang menyebabkan peradangan dan penumpukan cairan di alveoli.
5. Alergi Pernapasan
Reaksi alergi yang dapat menyebabkan hidung tersumbat, bersin, dan sesak napas.
Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Pernapasan
Untuk melakukan tindak selanjutnya, perlunya mengetahui penyebab dan faktor apa saja yang beresiko pada gangguan pernapasan :
1. Paparan Polusi Udara
Polutan seperti asap kendaraan, asap rokok, debu, dan bahan kimia berbahaya dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan peradangan saluran napas.
2. Infeksi Virus atau Bakteri
Penyakit seperti flu, COVID-19, tuberkulosis (TBC), dan pneumonia dapat menyerang sistem pernapasan, menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara.
3. Alergi
Alergen seperti serbuk sari, tungau debu, bulu hewan, dan jamur dapat memicu reaksi pernapasan, menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan hidung tersumbat.
4. Gaya Hidup Tidak Sehat
Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk kondisi paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
Baca Juga : Penderita Syaraf Kejepit Kini Bisa Bernapas Lega Berkat Minum Rutin Ini!
5. Kondisi Lingkungan yang Buruk
Tinggal atau bekerja di lingkungan dengan ventilasi buruk dan kelembaban tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang merugikan kesehatan pernapasan.
6. Paparan Zat Kimia Berbahaya
Bahan kimia di tempat kerja seperti asbes, formaldehida, dan gas beracun dapat menyebabkan gangguan paru-paru jangka panjang.
7. Riwayat Keluarga
Faktor genetik juga berperan dalam meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan pernapasan tertentu, seperti asma atau fibrosis kistik.
Cara Mencegah dan Mengatasi Gangguan Pernapasan
Untuk menjaga kesehatan pernapasan, berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan :
1. Hindari Paparan Polusi

(Menggunakan masker pada saat polusi udara buruk dapat membantu untuk mencegah gangguan pernapasan, sumber : freepik)
Gunakan masker saat berada di lingkungan berpolusi tinggi dan pastikan sirkulasi udara di dalam rumah tetap baik.
2. Berhenti Merokok
Merokok dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
3. Jaga Kebersihan
Cuci tangan secara rutin untuk mengurangi risiko infeksi yang dapat menyerang sistem pernapasan.
4. Olahraga Secara Teratur
Aktivitas fisik membantu meningkatkan kapasitas paru-paru dan memperbaiki sirkulasi oksigen dalam tubuh.
5. Konsumsi Makanan Sehat
Nutrisi yang baik dapat memperkuat sistem imun dan meningkatkan fungsi paru-paru.
6. Gunakan Produk Bernutrisi Tinggi
Untuk menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan paru-paru, konsumsi produk yang memiliki nutrisi tinggi cukup membantu. Seperti halnya susu kambing Etawaku Platinum. Susu kambing satu ini, bisa menjadi pilihan yang tepat.
Susu kambing mengandung nutrisi alami yang dapat membantu menjaga sistem imun dan mendukung kesehatan pernapasan. Terbuat dari susu kambing dan krimer nabati rendah lemak, sehingga aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Sekarang, Etawaku Platinum hadir dalam dua varians terbaru yakni Etawaku Platinum Less Sugar yang diperuntukkan bagi kalian yang tidak menyukai manis, dan juga Etawaku Platinum Sachet yang mudah untuk dibawa ke mana saja.
Kesulitan bernapas bisa menjadi sebuah tanda dari berbagai gangguan pernapasan yang perlu diwaspadai. Memahami penyebab dan cara mencegahnya dapat membantu untuk mengurangi resiko yang lebih parah lagi.
Adopsi gaya hidup sehat serta konsumsi Etawaku Platinum bisa menjadi sebuah tindakan maju yang lebih efektif.. Etawaku Platinum bisa didapatkan melalui marketplace seperti Shopee Etawaku Platinum Official Shop, Tokopedia Etawaku Platinum Official Store, dan Lazada Etawaku Platinum. Yuk konsumsi, Etawaku Platinum dari sekarang! (FAS)
Artikel Terkait :
Dulu Sering Sesak, Kini Napas Lega! Rumiati Ungkap Manfaat Etawaku Platinum