Sering Haus dan Lelah? Bisa Jadi Itu Gejala Diabetes Dini, Simak Penjelasannya!

Diabetes dapat dikenali sejak dini melalui gejala seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, rasa lelah berlebihan, luka yang sulit sembuh, gangguan penglihatan, kesemutan, hingga peningkatan nafsu makan. 

Diabetes adalah salah satu penyakit kronis yang semakin banyak ditemukan, tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga anak-anak dan remaja. Penyakit ini terjadi ketika tubuh tidak mampu mengatur kadar gula darah dengan baik, yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin atau respons tubuh terhadap insulin. Jika tidak ditangani sejak dini, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti kerusakan organ, gangguan penglihatan, bahkan risiko penyakit jantung.

Mengenali gejala diabetes sejak dini sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat waktu. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sudah menunjukkan tanda-tanda awal diabetes karena gejalanya sering kali dianggap sepele atau mirip dengan kondisi lain. Oleh karena itu, memahami tanda-tanda awal diabetes dapat membantu kamu atau keluarga kamu mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Tanda-tanda Gejala Diabetes Sejak Dini

Berikut adalah gejala-gejala diabetes yang perlu diwaspadai sejak dini:

1. Sering Merasa Haus yang Berlebihan (Polidipsia)

Salah satu gejala awal diabetes adalah sering merasa haus meskipun sudah minum dalam jumlah yang cukup. Kondisi ini terjadi karena kadar gula darah yang tinggi membuat tubuh mencoba mengeluarkan kelebihan gula melalui urine, sehingga tubuh kehilangan banyak cairan. Akibatnya, rasa haus muncul sebagai respons tubuh untuk menggantikan cairan yang hilang. Jika kamu atau seseorang di sekitar kamu sering merasa haus tanpa sebab yang jelas, ini bisa menjadi tanda awal diabetes.

2. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap wajar, terutama jika seseorang banyak minum. Namun, pada penderita diabetes, tubuh akan memproduksi lebih banyak urine untuk mengeluarkan gula berlebih dari darah. Frekuensi buang air kecil yang meningkat, terutama di malam hari, bisa menjadi salah satu indikator awal diabetes. Perhatikan jika frekuensi buang air kecil disertai rasa haus yang tidak normal.

3. Berat Badan Turun Tanpa Sebab

Penurunan berat badan yang tidak direncanakan atau tanpa usaha adalah gejala lain dari diabetes, khususnya diabetes tipe 1. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan gula sebagai sumber energi, sehingga mulai membakar lemak dan otot sebagai pengganti. Jika kamu mengalami penurunan berat badan yang signifikan dalam waktu singkat tanpa diet atau olahraga, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Rasa Lelah yang Berlebihan

Penderita diabetes sering merasa lelah meskipun sudah beristirahat cukup. Ini disebabkan oleh tubuh yang tidak mampu menggunakan gula sebagai sumber energi secara efektif. Akibatnya, tubuh kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Rasa lelah yang berlebihan ini bisa mengganggu produktivitas dan kualitas hidup.

5. Luka yang Sulit Sembuh

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah kecil dan memperlambat proses penyembuhan luka. Jika kamu menyadari adanya luka yang tidak kunjung sembuh atau membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk pulih, hal ini bisa menjadi tanda awal diabetes. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka tersebut.

6. Gangguan Penglihatan

Diabetes dapat menyebabkan perubahan sementara pada lensa mata karena kadar gula darah yang tinggi, sehingga penglihatan menjadi buram. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti retinopati diabetik yang dapat menyebabkan kebutaan. Jika kamu mengalami gangguan penglihatan yang datang tiba-tiba, segera periksakan diri ke dokter mata.

7. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik, yaitu kerusakan pada saraf akibat kadar gula darah yang tinggi. Kesemutan atau mati rasa biasanya dimulai di bagian ujung kaki atau tangan dan dapat berkembang menjadi rasa nyeri. Jika kamu sering mengalami gejala ini, terutama jika disertai dengan gejala lain diabetes, segera lakukan pemeriksaan kesehatan.

8. Nafsu Makan yang Meningkat

Peningkatan nafsu makan, meskipun disertai dengan penurunan berat badan, adalah tanda lain dari diabetes. Tubuh yang tidak mampu menggunakan gula sebagai energi akan terus memberikan sinyal lapar untuk mencoba mendapatkan sumber energi lainnya. Kondisi ini sering disebut polifagia dan merupakan gejala khas diabetes.

Jika kamu atau anggota keluarga menunjukkan satu atau lebih gejala di atas, penting untuk segera memeriksakan kadar gula darah ke fasilitas kesehatan. Deteksi dini dapat membantu mencegah komplikasi dan memberikan kesempatan untuk mengelola kondisi ini dengan lebih baik.

Selain itu, perubahan gaya hidup seperti menerapkan pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu mencegah diabetes atau mengelola kondisi ini dengan lebih baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dan informasi lebih lanjut.

Mengenali gejala diabetes sejak dini adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Gejala seperti sering haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan tanpa sebab, dan rasa lelah berlebihan bisa menjadi tanda awal diabetes yang perlu diwaspadai. Jangan abaikan tanda-tanda tersebut, dan segera lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (ANF)

ARTIKEL TERKAIT :

Bukan Cuma Belajar Akademis, Remaja Butuh Kecerdasan Emosional! Simak Penjelasannya!