Benarkah Asap Rokok Bisa Sebabkan Penyakit Pernapasan Kronis?

Asap rokok menyebabkan seseorang mengalami penyakit pernapasan kronis? Yuk, mulai cari tahu, agar bisa melindungi diri sendiri dan orang yang kita sayangi!
Rokok sudah lama dikenal sebagai salah satu penyebab dari penyakit kronis yang menghinggap di tubuh manusia, termasuk pada gangguan pada sistem pernapasan. Namun, yang masih dilupakan oleh semua orang yakni bukan hanya batang rokok atau kebiasaan, melainkan asap dari si rokok.
Tentu kita pernah mendengar istilah perokok pasif bukan? Ya, perokok pasif adalah seseorang yang terkena paparan dari asap rokok yang mereka hirup. Asap rokok sendiri sudah lama menjadi sebuah ancaman tersembunyi yang mengintai siapa pun yang menghirupnya.
Sebagian dari kita, tentu masih kurang sadar bahwa paparan asap rokok bisa jadi cukup fatal. Baik dari jangka panjang maupun jangka pendek. Lalu, seberapa besar sebenarnya asap rokok bagi sistem pernapasan kita?
Baca Juga : Etawaku Platinum Perkuat Napas dan Energi Atlet Muda AirOne Basketball
Hubungan Asap Rokok dengan Penyakit Pernapasan Kronis

(Ilustrasi seseorang yang mengalami dampak dari terpaparnya asap rokok, sumber : canva)
Paparan asap rokok, naik yang dilakukan secara aktif maupun pasif pasti menyebabkan sebuah dampak yakni iritasi dan juga peradangan pada saluran pernapasan. Dalam jangka panjang sendiri, peradangan ini bisa merusak jaringan paru-paru, mengurangi elastisitasnya, dan membuat saluran napas menjadi lebih sempit.
Akibatnya, proses bernapas menjadi terganggu secara permanen. Kerusakan yang bersifat kumulatif ini memang tidak langsung dirasakan. Akan tetapi, jika berlangsung secara terus menerus, dapat menyebabkan resiko gangguan pernapasan kronis dan dampak lebih besarnya bisa sulit untuk disembuhkan.
Jenis Penyakit Pernapasan Kronis yang Disebabkan oleh Asap Rokok
Jika ditanya seberapa besar sih dampak dari asap rokok yang dihasilkan? Berikut inilah ada beberapa dampak atau resiko jika seseorang terpapar asap rokok secara terus menerus dan menyebabkan beberapa penyakit pada pernapasan :
1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Termasuk bronkitis kronis dan emfisema. PPOK ditandai dengan kesulitan bernapas yang semakin parah dari waktu ke waktu.
2. Asma Kronis
Paparan asap rokok bisa memicu kambuhnya asma atau memperburuk kondisinya, terutama pada anak-anak dan lansia.
3. Infeksi Saluran Pernapasan Berulang
Asap rokok melemahkan sistem imun dan merusak silia (bulu halus) di saluran napas yang berfungsi menyaring kuman, sehingga penderita lebih mudah terserang infeksi.
4. Kanker Paru-Paru
Asap rokok adalah penyebab utama kanker paru. Baik perokok aktif maupun pasif memiliki risiko jauh lebih tinggi dibanding yang tidak terpapar.
Baca Juga : Dulu Sering Sesak, Kini Napas Lega! Rumiati Ungkap Manfaat Etawaku Platinum
Dampak Asap Rokok bagi Perokok Pasif
Tidak hanya perokok aktif, mereka yang ada disekitarnya juga menanggung resikonya. Berikut ini adalah beberapa dampak lain dari perokok pasif yang bisa dirasakan :
1. Meningkatkan Risiko Penyakit Pernapasan pada Anak dan Bayi
Anak-anak dan bayi yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami bronkitis, pneumonia, batuk kronis, dan asma. Asap rokok juga dapat menghambat perkembangan paru-paru mereka secara optimal, yang berdampak jangka panjang terhadap fungsi pernapasan.
2. Memicu atau Memperparah Penyakit pada Orang Dewasa
Orang dewasa yang sering terpapar asap rokok dapat mengalami gejala gangguan pernapasan seperti sesak napas, batuk kronis, dan iritasi saluran napas. Dalam jangka panjang, risiko terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) dan kanker paru meningkat, meskipun mereka tidak pernah merokok secara langsung.
3. Mengganggu Sistem Imun dan Meningkatkan Risiko Infeksi

(Imun yang melemah akibat dari terpaparnya asap rokok seperti yang dialami oleh pemuda ini, sumber : freepik)
Asap rokok melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat perokok pasif lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti flu, radang tenggorokan, dan sinusitis. Hal ini lebih berbahaya bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan penderita penyakit kronis lainnya.
Secara kesimpulan, asap rokok memang bisa dikatakan cukup berbahaya dan menyebabkan beberapa penyakit kronis. Bahaya ini tidak hanya mengancam perokok aktif saja, melainkan bagi mereka yang juga perokok pasif dapat terpapar secara tidak langsung.
Jika ingin menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan dalam jangka panjang. Ada baiknya untuk menjauhi asap rokok karena itu merupakan langkah terbaik untuk dilakukan. Ingat, berhenti merokok bukan hanya menyelamatkan diri sendiri melainkan orang yang kita sayangi. (FAS)
Artikel Terkait :