Mengapa Stres Lebih Sering Dialami Perokok Aktif? Ini Penjelasannya

Perokok aktif lebih rentan stres akibat gaya hidup, pola pikir, dan nikotin. Cari tahu penjelasannya di artikel ini! Baca selengkapnya!
Stres adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perokok aktif lebih rentan mengalaminya. Banyak orang menganggap merokok dapat membantu menenangkan pikiran, padahal kenyataannya justru sebaliknya.
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga berhubungan erat dengan meningkatnya risiko stres. Artikel ini akan membahas faktor-faktor yang membuat perokok aktif lebih sering mengalami stres dan bagaimana pengaruh gaya hidup, pola pikir, serta kecanduan nikotin terhadap kondisi tersebut.
Hubungan Stres dan Perilaku Merokok
Banyak perokok aktif percaya bahwa merokok bisa membantu mengurangi stres. Saat menghadapi tekanan kerja, masalah pribadi, atau rasa cemas, rokok sering dianggap sebagai “pelarian” cepat untuk menenangkan pikiran. Namun, kenyataannya efek tersebut hanya bersifat sementara.
Nikotin dalam rokok memang memberikan rasa nyaman sesaat karena memengaruhi zat kimia di otak. Akan tetapi, ketika kadar nikotin menurun, perokok aktif justru bisa mengalami gejala seperti gelisah, mudah marah, hingga sulit berkonsentrasi. Kondisi ini membuat mereka kembali merokok untuk mendapatkan ketenangan lagi.
Siklus ini akhirnya menciptakan hubungan yang kuat antara stres dan perilaku merokok. Alih-alih menyelesaikan masalah, kebiasaan merokok justru memperburuk kecanduan nikotin dan meningkatkan risiko stres berkepanjangan.
Mengapa Stres Lebih Sering Dialami Perokok Aktif?

(Ilustrasi seseorang sedang merokok, Sumber: AI Google Gemini)
Banyak orang mengira bahwa merokok bisa membantu mengurangi stres. Faktanya, hal ini justru membuat perokok aktif lebih rentan mengalami stres dibandingkan mereka yang tidak merokok. Ada beberapa alasan mengapa kondisi ini sering terjadi:
- Efek Nikotin yang Sementara
Perokok aktif sering merasa tenang setelah merokok, tetapi efek nikotin hanya berlangsung sebentar. Setelah itu, tubuh kembali merasa gelisah sehingga memicu stres baru.
- Lingkaran Kecanduan Rokok
Karena sudah terbiasa dengan nikotin, perokok aktif akan merasa tidak nyaman jika tidak merokok. Kondisi ini membuat stres lebih mudah muncul setiap kali tubuh “menagih” rokok.
- Gaya Hidup Kurang Sehat
Kebiasaan begadang, kurang olahraga, dan konsumsi kopi atau alkohol yang sering menyertai perokok aktif membuat tubuh lebih rentan stres.
- Pola Pikir Terkait Rokok
Banyak perokok aktif yang beranggapan merokok adalah cara terbaik untuk mengurangi stres. Padahal, kenyataannya rokok hanya menutupi masalah tanpa benar-benar menyelesaikannya.
- Dampak pada Kesehatan Mental
Stres yang terus dialami perokok aktif dapat menyebabkan gangguan tidur, mudah marah, hingga menurunkan konsentrasi. Jika dibiarkan, hal ini bisa memperburuk kesehatan mental secara jangka panjang.
Mengelola stres dengan cara yang sehat jauh lebih baik dibandingkan mengandalkan rokok. Mulailah dengan pola hidup aktif, konsumsi makanan bernutrisi, dan istirahat yang cukup. Untuk mendukung tubuh tetap berenergi, kalian juga bisa mencoba Etawaku Platinum, susu kambing dengan krimer nabati rendah gula yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan membuat aktivitas lebih kuat setiap hari.
Informasi mengenai Etawaku Platinum bisa didapatkan melalui sosial media Instagram @etawaku.official dan TikTok @etawakuplatinum. Sedangkan untuk pembelian susu kambing Etawaku Platinum bisa didapatkan melalui apotek terdekat dan marketplace resmi Shopee Etawaku Platinum Official Shop, Tokopedia Etawaku Platinum Official Store, dan Lazada Etawaku Platinum atau langsung di website resmi kami di Herbathos.id (idm).
Baca juga: