Hubungan Stres dan Gangguan Pernapasan: Fakta atau Mitos?

Pernah merasakan sesak napas saat mengalami cemas atau stres? Yuk, simak cari tahu agar dapat mengetahui cara mengatasinya.
Pernah mengalami sesak napas akibat cemas atau sedang mengalami stres berat? Bagi sebagian orang yang mengeluhkan kesulitan bernapas atau sesak napas terasa pendek terkadang merasakan tekanan pada emosional.
Tapi, benarkah stres bisa memicu seseorang mengalami gangguan pernapasan? Stres sendiri merupakan sebuah reaksi alami tubuh dalam menghadapi situasi yang dianggap mengancam atau menekan.
Saat stres, tubuh akan mengaktifkan sistem saraf simpatis atau memicu pelepasan hormon kortisol dan adrenalin. Akibatnya, detak jantung meningkat sehingga tekanan darah naik dan pernapasan bisa menjadi lebih cepat.
Baca Juga : Dulu Ngos-ngosan, Sekarang Napas Jadi Lega Banget!
Bagaimana Stres Mempengaruhi Sistem Pernapasan?
Saat seseorang mengalami stres, tubuh secara otomatis masuk ke dalam kondisi “siaga” melalui sebuah sistem saraf simpatis. Ini lah menjadi sebuah bagian dari respons “fight or flight” (lawan atau lari) yang membuat tubuh bersiap untuk menghadapi ancaman.
Berikut ini adalah beberapa dampak dari adanya perubahan pola pernapasan :
1. Pernapasan Menjadi Cepat dan Dangkal
Stres menyebabkan napas menjadi lebih cepat (hiperventilasi) dan pendek. Ini membuat tubuh menghirup lebih banyak oksigen namun mengeluarkan karbon dioksida terlalu cepat, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan kadar gas dalam darah. Akibatnya, timbul gejala seperti sesak napas, dada terasa berat, pusing, sampai dengan sensasi kekurangan udara.
2. Otot Pernapasan Menegang
Saat stres, otot-otot di sekitar dada, leher, dan bahu ikut menegang. Ketegangan ini bisa membuat pernapasan terasa lebih berat dan tidak nyaman, bahkan dapat memicu nyeri dada
3. Menurunkan Fungsi Paru-Paru pada Kondisi Tertentu
Pada orang dengan kondisi seperti asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis), stres bisa memperparah gejala. Serangan asma, misalnya, bisa dipicu oleh kecemasan atau ketegangan emosional yang berlebihan.
4. Munculnya Gejala yang Menyerupai Gangguan Paru-Paru
Meskipun paru-paru dalam keadaan sehat, seseorang yang sedang stres berat bisa merasa seolah-olah mengalami gangguan pernapasan. Hal ini sering terjadi pada orang yang mengalami serangan panik, di mana pernapasan tidak terkontrol dan disertai rasa takut berlebihan.
Gangguan Pernapasan yang Bisa Dipicu oleh Stres
Stres tidak hanya mempengaruhi kondisi mental saja, melainkan juga bisa berdampak pada masalah kesehatan lainnya. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dipicu atau diperparah oleh kondisi stres :
1. Asma
Stres emosional bisa menjadi salah satu pemicu serangan asma. Pada saat stres, saluran napas dapat menjadi lebih sensitif, menyebabkan penyempitan, peradangan, dan produksi lendir berlebih. Gejalanya meliputi sesak napas, batuk, napas berbunyi (mengi), dan dada terasa sempit.
2. Sindrom Hiperventilasi
Kondisi ini terjadi saat seseorang bernapas terlalu cepat (hiperventilasi) akibat kecemasan atau serangan panik. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan oksigen dan karbon dioksida dalam darah.
3. Serangan Panik

(Ilustrasi seseorang mengalami sesak napas, sumber : canva)
Serangan panik bisa muncul secara tiba-tiba dan sangat intens. Gejala fisiknya sering kali menyerupai serangan jantung atau gangguan paru-paru, termasuk napas tersengal-sengal, rasa sesak, detak jantung cepat, sampai dengan keringat dingin.
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Meskipun tidak disebabkan langsung oleh stres, kondisi ini bisa memburuk jika penderita sering mengalami tekanan emosional. Stres dapat mempercepat laju pernapasan, membuat dada terasa lebih sesak, dan menurunkan kualitas hidup penderita PPOK.
5. Sleep Apnea dan Kecemasan
Pada sebagian orang, stres berkepanjangan juga bisa memperparah gangguan tidur seperti sleep apnea. Gangguan ini menyebabkan napas berhenti sementara saat tidur dan dapat menimbulkan kelelahan serta masalah jantung jika tidak ditangani.
Baca Juga : Benarkah Asap Rokok Bisa Sebabkan Penyakit Pernapasan Kronis?
Cara Mengatasi Gangguan Pernapasan yang Dipicu oleh Stres
Gangguan pernapasan akibat stres dapat dikendalikan dengan pendekatan secara menyeluruh. Berikut ini adalah beberapa cara efektif yang mampu mengatasi gangguan pernapasan yang dipicu akibat stres :
1. Latihan Pernapasan dan Relaksasi
Teknik pernapasan dalam, meditasi, atau mindfulness bisa membantu menenangkan sistem saraf dan menstabilkan pola napas. Latihan ini sebaiknya dilakukan secara rutin, terutama saat merasa cemas atau stres berat.
2. Aktivitas Fisik Teratur
Berolahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang bisa membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang memberikan rasa tenang. Aktivitas fisik juga membantu menjaga fungsi paru-paru tetap optimal.
3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

(Tidur berkualitas merupakan cara untuk mengatasi gangguan pernapasan akibat stres, sumber : canva)
Kurang tidur dapat memperburuk stres dan membuat sistem pernapasan lebih sensitif. Pastikan kamu tidur cukup setiap malam agar tubuh dan pikiran bisa beristirahat dengan baik.
4. Konsumsi Nutrisi yang Mendukung Daya Tahan Tubuh
Asupan nutrisi yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh, termasuk sistem pernapasan. Salah satu alternatif yang bisa dipilih adalah susu kambing Etawa, seperti Etawaku Platinum.
Etawaku Platinum merupakan perpaduan antara susu kambing murni dan krimer rendah gula, yang diformulasikan untuk membantu mendukung gaya hidup sehat. Kaya akan vitamin dan mineral sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap optimal dan sehat bugar.
Susu ini bisa menjadi sebuah pilihan alami, bagi kalian yang ingin menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi efek negatif. Dengan rasa yang lembut dan mudah dicerna, Etawaku Platinum cocok untuk dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.
Pilih Etawaku Platinum, dan manfaat untuk menjaga gaya hidup sehat serta kualitas hidup menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk ikuti sosial media kami agar selalu update mengenai informasi lainnya di Instagram @etawaku.official dan Tiktok @etawakuplatinum.
Pembelian Etawaku Platinum bisa ditemukan di apotek terdekat, distribusi resmi, maupun marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Ingin bernapas dengan lancar dan tenang, Etawaku Platinum jawabannya #KuatBerenergiSiapJuaraSetiapHari. (FAS)
Artikel Terkait :
Tidur Sering Mendengkur? Bisa Jadi Ini Gangguan Pernapasan Serius!