Petuah Orang Tua: Layering Baju Untuk Napas Lega Mitos?
Layering baju saat dingin bukan cuma soal gaya, tapi cara simpel biar napas tetap lega dan tubuh tetap kuat hadapi udara dingin.
“Kalau dingin, pakai baju yang berlapis, jangan nekat keluar pakai tipis!”, petuah itu sering kita dengar sejak kecil, dan ternyata bukan sekadar cerewet khas orang tua. Saat udara dingin datang, tubuh kita butuh perlindungan ekstra—bukan cuma supaya hangat, tapi juga untuk menjaga organ penting seperti paru-paru tetap sehat. Sayangnya, banyak dari kita yang lebih memikirkan gaya daripada fungsi, sampai akhirnya lupa pentingnya menjaga layering baju.
Cuaca dingin memang menggoda untuk rebahan, tapi buat kamu yang tetap harus produktif, penting banget menjaga tubuh tetap fit. Salah satunya lewat kebiasaan sederhana: mengenakan pakaian berlapis alias layering baju. Ini bukan soal tren musim gugur ala Korea, tapi cara alami mengurangi risiko gangguan pernapasan akibat paparan udara dingin. Karena kalau sudah kena batuk, tenggorokan gatal, dan dada sesak, produktivitas bisa langsung drop.
BACA JUGA: Batuk Gak Selesai? Bisa Jadi Karena Udara Lembab!
Ilustrasi Pria Mengenakan Baju, sumber: freepik
Kenapa Layering Baju Itu Penting Banget?
Saat udara dingin menyerang, tubuh otomatis berusaha mempertahankan suhu inti. Kalau kamu nggak cukup terlindungi, pembuluh darah di saluran napas bisa menyempit, dan itu bikin udara dingin masuk langsung ke paru-paru tanpa filter. Kondisi ini bisa memicu iritasi, memunculkan lendir berlebih, hingga mengganggu saluran pernapasan.
Layering baju membantu tubuh menjaga kehangatan dan menghindari kontak langsung dengan suhu ekstrem. Ini bukan cuma untuk kenyamanan, tapi juga sebagai langkah awal menjaga kualitas pernapasan. Terlalu cuek bisa berujung ke ISPA ringan atau gangguan pernapasan lainnya yang datang diam-diam tapi ngaruh banget ke stamina harianmu.
Gangguan Pernapasan karena Udara Dingin
Nggak pakai baju tebal saat dingin bisa memicu beberapa masalah seperti batuk kering, hidung tersumbat, asma kambuh, sampai radang tenggorokan. Udara dingin yang masuk terlalu cepat bisa bikin otot pernapasan menegang dan aliran napas jadi terasa berat. Ini bikin kamu gampang ngos-ngosan bahkan cuma gara-gara aktivitas ringan. Belum lagi kalau sudah sampai demam dan meriang—auto nggak produktif seharian.
Makanya penting menjaga ritme tubuh dan memberi perlindungan yang cukup, terutama saat musim hujan atau cuaca tak menentu. Selain pakai baju berlapis, tubuh juga butuh asupan hangat dan bernutrisi untuk bantu pernapasan tetap optimal.
BACA JUGA: Kamar Kos Lembap Bisa Picu Sesak dan Alergi!
Ilustrasi Pria Memegang Segelas Susu, sumber: freepik
Hangatkan Tubuh, Tenangkan Napas
Di momen dingin seperti ini, nggak ada yang lebih nikmat dari minuman hangat yang bisa bantu tubuh relaks. Salah satunya adalah menyeduh Etawaku Platinum hangat setiap pagi. Kandungan susu kambing murni dan krimer rendah gula dalam Etawaku bisa bantu meredakan iritasi ringan pada saluran napas sekaligus jadi sumber energi harian. Jadi kamu tetap bisa #BebasLepasKuatBeraktivitas tanpa harus khawatir napas terganggu.
Buat kamu yang pengen hidup lebih fit dan napas lebih lega, jangan lewatkan artikel-artikel menarik lainnya dari Etawaku Platinum. Kunjungi media sosial resmi kami di Instagram dan TikTok untuk info seputar gaya hidup sehat. Kamu juga bisa beli Etawaku Platinum di Herbathos, atau lewat Shopee, Tokopedia, Lazada, dan distributor resmi lainnya. Waktunya jaga napas tetap tenang dan tubuh tetap aktif bareng Etawaku Platinum #BebasLepasKuatBeraktivitas. (DS)
ARTIKEL TERKAIT: