Tidur Sering Mendengkur? Bisa Jadi Ini Gangguan Pernapasan Serius!
Tidur sering mendengkur? Jangan anggap sepele, bisa jadi ini sebuah tanda gangguan pernapasan yang serius. Simak yuk penjelasannya!
Apakah kalian atau orang terdekat sering mendengkur pada saat tidur? Mungkin terdengar sepele dan hal biasa, bahkan kerap dijadikan sebagai bahan bercandaan. Namun ada baiknya untuk berhati-hati, sebab kebiasaan mendengkur ternyata bisa menjadi tanda gangguan pernapasan yang tidak boleh diabaikan.
Mendengkur sendiri adalah suara kasar atau nyaring yang keluar pada saat tidur. Hal ini, akibat udara yang melewati jaringan di tenggorokan dan menyebabkan getaran saat bernapas. Suara ini biasanya muncul ketika saluran napas mengalami penyempitan.
Meskipun mendengkur ringan masih bisa dikatakan sebagai normal, mendengkur berat yang terjadi secara terus-menerus bisa mengganggu kualitas tidur dan menjadi sebuah pertanda jika seseorang mengalami masalah kesehatan.
Baca Juga : Benarkah Susu Kambing Ampuh Detoks Paru-Paru?
Faktor Penyebab Mendengkur
Sebelum membahas lebih dalam perihal mendengkur, berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami mendengkur :
1. Kelebihan Berat Badan
Lemak berlebih, terutama di area leher, dapat mempersempit saluran napas, sehingga aliran udara terhambat dan memicu getaran saat bernapas.
2. Struktur Anatomi Tenggorokan
Langit-langit lunak yang tebal, uvula (anak lidah) yang panjang, atau tonsil (amandel) yang membesar bisa mempersempit saluran udara dan menyebabkan dengkuran.
3. Posisi Tidur Telentang
Tidur dengan posisi telentang membuat lidah jatuh ke belakang dan menutupi sebagian saluran napas, yang memicu dengkuran.
4. Usia
Seiring bertambahnya usia, otot-otot tenggorokan dan lidah menjadi lebih lemah, sehingga saluran napas lebih mudah tersumbat.
5. Kebiasaan Merokok
(Kebiasaan merokok bisa menjadi faktor seseorang sering mendengkur pada saat tidur , sumber : freepik)
Merokok dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada saluran napas, serta meningkatkan produksi lendir, yang mempersempit jalan napas.
6. Masalah Hidung dan Sinus
Hidung tersumbat, baik karena flu, alergi, atau septum yang bengkok, bisa mengganggu pernapasan dan memicu mendengkur.
Kapan Mendengkur Menjadi Berbahaya?
Mendengkur memang bisa dikatakan hal biasa, karena hampir beberapa orang merasakan hal tersebut. Namun, tahukah kalian bahwa mendengkur bisa menjadi sesuatu yang berbahaya. Berikut ini adalah beberapa alasan di bawahnya :
1. Terhentinya Napas Saat Tidur (Apnea)
Jika seseorang mendengkur dan diselingi dengan jeda napas beberapa detik—bahkan hingga puluhan detik—itu bisa menandakan sleep apnea, kondisi serius yang mengganggu suplai oksigen ke otak.
Baca Juga : Benarkah Asap Rokok Bisa Sebabkan Penyakit Pernapasan Kronis?
2. Terbangun dengan Napas Tersengal
Merasa seperti “tersedak udara” saat tidur bisa menjadi tanda tubuh berusaha keras membuka saluran pernapasan yang tertutup.
3. Kelelahan atau Kantuk Berlebihan di Siang Hari
(Ilustrasi seseorang mengantuk di siang hari, sumber : freepik)
Meski tidur sepanjang malam, penderita sleep apnea tetap merasa lelah karena tidur terganggu oleh henti napas berulang kali.
4. Tekanan Darah Tinggi dan Risiko Penyakit Jantung
Sleep apnea yang tidak ditangani bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, stroke, hingga serangan jantung.
Kapan Harus ke Dokter?
Setelah melihat beberapa alasan yang menyebabkan mendengkur bisa menjadi sebuah masalah bagi kesehatan, berikut ini adalah sebuah tanda sebaiknya untuk segera memeriksakan diri ke tenaga medis atau dokter :
1. Dengkuran Terjadi Setiap Malam dan Semakin Keras
Apalagi jika sampai terdengar dari luar kamar, ini bisa menjadi tanda bahwa saluran pernapasan sangat menyempit saat tidur.
2. Sering terbangun dengan Napas Tersengal atau Tercekik
Ini menunjukkan bahwa tubuh kekurangan oksigen saat tidur, dan bisa menjadi gejala sleep apnea.
3. Merasa sangat lelah di siang hari meski sudah tidur cukup
Jika kalian tetap merasa mengantuk, lemas, atau kesulitan berkonsentrasi, itu pertanda bahwa kualitas tidur terganggu.
4. Ada jeda napas saat tidur (disadari sendiri atau dilaporkan pasangan)
Jeda ini biasanya disertai hening sesaat setelah mendengkur, lalu diikuti napas berat atau terbangun mendadak.
Mendengkur meski terlihat biasa, namun ini bisa menjadi sebuah alarm bahwa tubuh memiliki masalah kesehatan yang cukup serius. Tidak ada salahnya untuk mencari bantuan medis, terutama jika kalian atau orang terdekat mengalami mendengkur keras.
Kualitas tidur yang baik bukan hanya pada sebuah tubuh yang segar, namun juga dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Untuk itu, pastikan untuk tidak menganggap hal ini sepele ya teman-teman. Semoga informasi di atas membantu ya! (FAS)
Artikel Terkait :