Kamar Kos Lembap Bisa Picu Sesak dan Alergi!

Kamar kos lembap itu bukan cuma bikin dinding berjamur, tapi juga bisa ganggu pernapasan kamu. Cek cara ngatasinnya biar tetap #KuatBerenergi!
Tinggal di kamar kos emang nyaman buat anak muda yang aktif. Tapi, kalau kamar jarang dibuka jendela dan sinar matahari susah masuk, siap-siap hadapi masalah baru: kamar lembap. Nggak cuma bikin dinding jadi berjamur dan udara jadi pengap, kamar kos lembap juga bisa memengaruhi kesehatan tubuh, terutama saluran pernapasan. Nggak heran kalau banyak anak kos ngeluh sering batuk, bersin, atau bahkan sesak napas tanpa sebab yang jelas.
Kalau kamu termasuk yang lebih sering stay di kamar, apalagi sambil kerja remote atau belajar daring, penting banget buat paham efek jangka panjang dari kondisi kamar yang nggak sehat. Lembapnya udara bisa memicu pertumbuhan jamur dan tungau debu, dua musuh utama kesehatan pernapasan. Jadi, selain jaga pola makan dan olahraga, menjaga kualitas udara kamar juga harus masuk ke list self-care kamu. Apalagi kalau kamu pengen tetap kuat, berenergi, dan siap juara setiap hari!
BACA JUGA: Kamar Lembab Bikin Sakit? Ini Trik Murah Anak Kos!

Contoh Kamar Minim Ventilasi dan Lembap, sumber: freepik
Kenapa Kamar Kos Bisa Lembap?
Kamar kos cenderung kecil dan minim ventilasi. Banyak juga yang lokasinya berada di lantai bawah, atau dekat area yang jarang kena sinar matahari. Udara jadi susah sirkulasi, apalagi kalau jarang buka jendela. Aktivitas kayak mandi, nyuci baju, sampai masak pakai rice cooker di kamar bisa makin ningkatin kelembapan.
Efek Negatif Pernapasan dari Kamar Lembap
Kelembapan tinggi itu tempat favoritnya jamur, tungau, dan bakteri berkembang biak. Akibatnya, kamu bisa ngalamin efek negatif pernapasan kayak sesak napas, batuk berkepanjangan, hidung mampet, sampai alergi kulit. Buat yang punya riwayat asma atau sinusitis, kondisi ini bisa makin memperburuk gejala. Nafas jadi berat, badan gampang lemas, dan akhirnya aktivitas pun terganggu.
BACA JUGA: Bekerja di AC Nyaman, Tapi Kok Nafas Jadi Berat?

Kipas Angin Dalam Kamar
Tips Biar Kamar Kos Tetap Sehat untuk Napas
Jaga kelembapan kamar itu nggak susah kok. Coba mulai dari buka jendela minimal 30 menit setiap pagi. Kalau nggak bisa, pakai kipas angin yang bisa muter udara, atau tambahkan tanaman hias yang bantu serap kelembapan. Kamu juga bisa taruh arang atau baking soda di sudut kamar untuk menyerap udara lembap secara alami. Dan yang nggak kalah penting, tetap penuhi energi harian kamu dengan asupan yang bisa bantu jaga daya tahan dan pernapasan tetap optimal.
Menjaga kamar tetap sehat dan napas tetap lega adalah bentuk self-care yang sering disepelekan, padahal dampaknya besar buat kualitas hidup kita sehari-hari. Yuk mulai peduli dari sekarang, karena tubuh yang sehat dimulai dari hal kecil yang rutin kita lakukan. Jangan biarkan kamar lembap jadi penghalang kamu buat terus produktif, bertenaga, dan jadi versi terbaik diri kamu setiap hari.
Biar makin siap #KuatBerenergi dan #SiapJuaraSetiapHari, jangan lupa ikuti terus artikel menarik seputar kesehatan dari Etawaku Platinum. Kunjungi media sosial kami di Instagram dan TikTok. Dapatkan produk Etawaku Platinum hanya di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan distributor resmi! (DS)
ARTIKEL TERKAIT: